Bekasi, liputan KPK.com
Di kenal sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta dan daerah yang memiliki puluhan kawasan Industri raksasa, ternyata tidak serta merta dapat menopang dunia pendidikan di Kab Bekasi lewat APBD maupun dana CSR.
Dalam kegiatan reses yang di lakukan Ade Syukron sebagai ketua DPRD Kab Bekasi, di SMPN 2 Babelan Kota dapil V yang mencakup Babelan, Tarumajaya dan muara gembong, Jumat ( 5/9/2025), Ade Syukron mendengar langsung masukan dan aspirasi dari masyarakat yang hadir di acara reses tersebut.
Dari berbagai masukan dan aspirasi yang di sampaikan masyarakat, Ade Syukron mencatat ada tiga agenda penting yang mendesak untuk di wujudkan pada Tahun 2026 yaitu pertama memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan seperti penambahan ruang kelas baru, renovasi karena masih banyak sekolah yang belum tersentuh renovasi sejak tahun 2018, tentu keadaan sekarang ini akan sangat memprihatinkan.
Kedua perlu di tingkatkan potensi guru, agar dapat mengajak lebih baik lagi kepada para muridnya, dan ketiga masalah kesejahteraan tenaga pendidikan yang seringkali mengalami keterlambatan saat menerima honor.
” Banyak hal yang saya terima saat reses, bertemu dengan masyarakat langsung di dapil pemilihan saya, yaitu dapil V, dan yang skala prioritas adalah tiga aspek tadi, sarana pendidikan, kompetensi guru, dan kesejahteraan tenaga pendidik, ” Ujar Ade Syukron.
Lanjut, Ade Syukron akan terus mengawal aspirasi rakyat agar terwujud di tahun 2026, karena dengan pendidikan yang baik dan bermutu, tentunya akan melahirkan generasi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing di era digital. ( Red )
