Liputankpk.com Muara Enim – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim menerima kunjungan kerja dari Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka monitoring, evaluasi, dan pemberian arahan strategis terkait tata kelola pemasyarakatan. Kamis 9/10
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kalapas Muara Enim, Auliya Zulfahmi, beserta jajaran pejabat struktural. Dalam suasana penuh kekeluargaan dan profesionalisme, rombongan Sekretaris Itjen PAS meninjau langsung berbagai fasilitas layanan serta program pembinaan yang berlangsung di dalam lapas mulai dari Dapur Sehat untuk meninjau langsung proses pengolahan dan penyajian makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
dan selanjutnya menijau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) beliau langsung melihat langsung kerajinan batik yang di buat oleh warga binaan Lapas Muara Enim serta mecicipi olahan roti hasil dari warga binaan . Selanjutnya rombongan Sekretaris Itjen Pemasyarakatan menuju Ruang Rapat Lapas Muara Enim untuk melakukan Penguatan Kepada Kalapas Muara Enim dan Jajarannya.
Dalam arahannya, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Ibu Ika Yusanti mengapresiasi sejumlah program pembinaan yang telah dijalankan di Lapas Muara Enim.
“Lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat untuk membina dan membentuk kembali karakter warga binaan. Maka dari itu, petugas pemasyarakatan harus bekerja dengan hati, berlandaskan profesionalisme, dan menjunjung tinggi integritas,” ujar Sekretaris Itjen dalam sambutannya.
Sementara itu, Kalapas Auliya Zulfahmi menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Lapas Muara Enim untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan, termasuk dalam hal pembinaan kepribadian, kemandirian, serta pelayanan publik yang prima.
“Arahan dari Itjen menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik, menjaga kepercayaan masyarakat, serta menjalankan fungsi pemasyarakatan secara maksimal,” ungkap Kalapas.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan, khususnya di Lapas Kelas Muara Enim
(Desi silawati)