Kota Bekasi, liputankpk.com
Beredar video viral di tiktok yang mengatakan lambatnya poli jantung menangani Pasien sehingga banyak pasien jantung rela mengambil antrian sejak jam 5 pagi, namun sayang menurut akun medsos lensa Bekasi, pelayanan untuk administrasi hanya satu orang, sedangkan pasien membludak, sehingga penanganan sangat lama dan membuat kelelahan menunggu di ruang tunggu.
Pihak RSUD Kota Bekasi akhirnya memberikan klarifikasi, kepada media, Senin (22/9/2025) di wakili oleh Humas RSUD Kota Bekasi menjelaskan bahwa pada tanggal 5 September 2025 pada hari Jumat adalah libur nasional dan pelayanan rawat jalan tutup. Sehingga tanggal 8 dan 9 September 2025, Pasien yang akan melakukan kontrol membludak melebihi jumlah pasien pada biasanya. Perlu diketahui juga oleh masyarakat bahwa di Lt.3 itu terdapat Poli Jantung, Poli Gigi dan Poli Kejiwaan, dikarenakan posisi pasien Poli Jantung berdekatan dengan pasien poli lainnya, menyebabkan antrian Poli Jantung nampak membludak, padahal tidak semua pasien ke Poli Jantung.
Dan terkait adanya pasien yang datang sejak jam 5 pagi, itu adalah cara pasien untuk datang agar mendapatkan nomor antrian lebih awal, sedangkan jam pelayanan Poli RSUD buka jam 8 pagi. Padahal sudah disosialisasikan kemasyarakat apabila ingin mengambil antrian bisa melalui Aplikasi Mobile JKN.
” Jadi tidak benar, kalau terjadi penelantaran pasien jantung, karena semua Pasien dilayani dengan baik” Ujar Humas RSUD ( Red )












