Mempawah, Kalbar : Masyarakat Kabupaten Mempawah beserta para petani setempat, mengeluh dan protes berat terhadap pencemaran lingkungan yang berasal dari dua perusahaan papan atas, PT SL dan PT MAS.
Mereka menuding dampak limbah tersebut terbukti mengganggu lahan pertanian yang sudah sejak lama digarap sebagai penunjang kebutuhan hidup. ” jujur, kami disini sangat terganggu atas aktivitas berutal 2 Perusahaan Sawit maupun Akasia, ” tegas Zailani, warga sekitar
Ia mengatakan, akibat limbah tadi, kini para petani tidak bisa mengolah sawah selama delapan tahun terakhir. Kami berharap ada solusi yang riil dan tidak saling merugikan. ” Petani cuma ingin hasilnya lancar, tidak lebih kok, ” ujarnya.
Beberapa warga lainnya juga mengeluhkan pencemaran yang terjadi. Bahkan sudah berulang kali disampaikan kepada pihak perusahaan, tetapi sampai dengan detik ini belum ada tindak lanjut positif dari tauke buncit tersebut. ” Kami minta Bos PT SL dan PT MAS proaktif menanggapi keluhan masyarakat, ” tekan Hsn.
Terhadap pihak Pemerintah, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi penengah guna menghindari bentuk protes anarkis yang justru merugikan kedua belah pihak. ” Pemkab Mempawah jangan diam, turun kelapangan dan lihat langsung kondisi sebenarnya, ” desak Hsn.( 007/ Danil.A )












