Aceh Singkil, | LiputanKPK.com ~ Pagi yang tenang di Dusun Satu (1) Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, mendadak berubah mencekam setelah angin puting beliung dahsyat menerjang kawasan pesisir tersebut. Peristiwa alam yang terjadi pada Jum’at 24 Oktober 2025 ini secara tragis mengrobohkan satu unit rumah warga hingga ambruk dan jatuhke lautan lepas.
Rumah yang menjadi korban amukan puting beliung ini diketahui milik Bapak Seniman Zega (36). Kerugian materiil yang dialami Zega dipastikan sangat besar, mengingat seluruh bangunan dan isinya musnah jatuh kelaut. Sesaat setelah kejadian, pemandangan pilu berupa puing-puing bangunan yang mengambang di perairan menjadi saksi bisu keganasan alam.
Beruntungnya, di tengah kepanikan dan kerugian yang meluas, laporan dari warga setempat memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat musibah ini. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum bangunan rata. “Alhamdulillah, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun penghuni rumah sudah mengungsi ke rumah kerabatnya lantaran angin kencang sudah terjadi sejak tadi malam.
Pasca-kejadian, kondisi di Desa Ujung Sialit dilaporkan telah kembali kondusif, dan tidak ada insiden membahayakan lebih lanjut. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan di wilayah Aceh Singkil dan sekitarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah akan urgensi kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Khususnya di wilayah rawan bencana seperti pesisir Aceh Singkil, langkah-langkah mitigasi dan sistem peringatan dini perlu terus diperkuat guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam serupa di masa mendatang.{*}
[Khalikul Sakda]
