Bitung, Sulut | liputankpk.com — Banjir bandang melanda Kota Bitung pada Minggu, 24 Agustus 2025, setelah hujan deras mengguyur kota sejak pukul 13.30 WITA. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik di kota tidak mampu menampung air hujan, sehingga mengakibatkan banjir bandang di beberapa lokasi.
Banjir bandang terjadi di beberapa tempat, termasuk Kompleks Depan Pelabuhan Samudra Bitung, yang tidak mampu menampung air hujan yang terlalu banyak. Selain itu, Kelurahan Madidir Weru Lingkungan 3 dan 4 juga mengalami luapan air yang masuk ke dalam rumah-rumah warga akibat saluran drainase yang tertutup pasir.
Di Kelurahan Madidir Weru, sebuah rumah milik keluarga Sumelung Nanono mengalami longsor di bagian belakang dapur. Beruntung, penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, di Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan V RT 17 dan 18, Kecamatan Maesa, Kota Bitung juga terdampak banjir bandang.
Banjir juga terjadi di Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan V RT 16 dan 17, di mana air tergenang dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Pemerintah setempat masih melakukan upaya penanganan dan pemantauan situasi.
Bencana banjir bandang ini merupakan contoh nyata dari dampak perubahan iklim yang semakin sering terjadi di Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan tinggi pada tahun 2025.
Pemerintah Kota Bitung akan terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan untuk meminimalkan dampak banjir bandang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi banjir susulan. Tutupnya,” Anerudin Hamid
